kami bukan topeng monyet!

Apa yang ia fikirkan tentang malam hanyalah bayangan yang negatif dan mereka tak tahu kami semacam seokor elang yang di tangkap dan di ikat kakinya. harusnya kami di beri sedikit kebebasan untuk itu. yang mereka tahu hanyalah menjaga harga diri agar nama baik mereka tidak tercemar. Dan apa yang terjadi pada kita?
dan apa yang kami rasakan? kebencian dan rasa ingin melawan didikan itu. Menurut kami, nggak semua nya buruk! apa yang kalian takutkan? kami juga dewasa. apa malam pernah memberi hukuman bagi nya? lalu membuat ia jera serta trauma? apakah berisi para monster-monster yang kan mematikan?
kami hidup, punya nyawa dan perasaan. Jika ia ingin kami selamat, bukan penjara yang mereka berikan. kami mengerti apa yang kalian fikirkan. sekali lagi yang kami ucapkan, kami sudah dewasa. dan kami bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. jika suatu saat kami tertimpa musibah. itu resiko yang akan kami tanggung. dan musibah hanya datang dari Allah dan kami menganggap itu sebuah ujian, bukan sebuah bencana yang harus di sesali.
sayang_nya kepada kami dapat kami hargai. tapi tidak selebihnya. sayang yang selebihnya bisa ia simpan. karna sayang yang berlebihan bisa berubah jadi sebuah kebencian.
kami ingin bebas seperti elang! karna kami bukan topong monyet, di ikat, di jerat, dilatih. Menjadi budak bagi para manusia!